FLOAT Band [Profile]
Float adalah sebuah band yang didirikan pada tanggal 30 Agustus 2004 oleh Hotma "Meng" Roni Simamora, Windra "Bontel" Benyamin, dan Raymond Agus Saputra. Float adalah sebuah grup musik indie yang mulanya adalah sebuah proyek solo album. Semuanya bermula dari Hotma “Meng”Roni Simamora seorang Vokalis, gitaris dan penulis lagu ditawari Windra”Bonthel”Benyamin sebuah solo proyek.
Setelah beberapa kali ditunda dalam penggarapan albumnya, Bonthel menghubungi Men untuk mengubah solo proyek yang sebelumnya ditawarkan menjadi sebuah band, dan Meng mengiyakn ajakan Bonthel.
Setelah beberapa kali ditunda dalam penggarapan albumnya, Bonthel menghubungi Men untuk mengubah solo proyek yang sebelumnya ditawarkan menjadi sebuah band, dan Meng mengiyakn ajakan Bonthel.
Raymond Agus Saputra bergabung dan poyek dilanjutkan. Pada mulanya Meng menawarkan tiga nama untuk nama band proyekan tersebut, dan Float lah yang menjadi pilihan karena menunjukkan kebebasan berekspresi dan merefleksikan keinginan bermusik mereka.
Tahun 2005 mini album mereka rilis, dengan judul “No Dream Land”.
Pada awal tahun 2005 Float merilis mini albumnya yang berjudul "No-Dream Land" secara independen. Musik mereka menarik perhatian sineas muda Mira Lesmana, dan hal ini menjadikan Float untuk mengisi sebuah film Indie “# Hari Untuk Selamanya” yang rilis tahun 2007. Di dalam album kalian bisa merasakan hal yang sama seperti yang ada di dalam film, mulai dari cerianya lagu berjudul “3hari untuk selamanya” sampai “Pulang”yang sendu mendayu-dayu. Dengan album soundtrack tersebut, Float memperoleh penghargaan bergengsi seperti Abhinaya Trophy untuk Soundtrack Terbaik di ajang Jakarta Film Festival dan Best Theme Song di ajang penganugerahan MTV Indonesian Movie Awards, semuanya didapat di tahun yang sama, 2007.
Pada
awal 2008 masing-masing anggota Float memutuskan untuk mengerjakan proyeknya
sendiri. Meng pun melanjutkan Float dengan mengerjakan sendiri lagu-lagu
barunya. Salah satunya, yang berjudul “Waltz
Musim Pelangi”, dirilis dalam album kompilasi “Songs Inspired by Laskar
Pelangi”.
Setelah vakum selama 2 tahun, akhirnya Meng menemukan tim
barunya untuk kembali menghidupkan Float. Semua
berawal pada saat Meng bertemu lagi dengan Timur Segara awal Desember 2010
lalu. Timur menyarankan agar Float diaktifkan lagi dengan mengajak adik ipar
Meng, Leo
Christian (bas, Ecoutez!), yang
juga teman sekolah Timur dulu. Untuk menyempurnakan formasi baru ini, David
Qlintang (gitar
elektrik, A.Y.A/Max Havelaar/Clorophyl) dan Iyas
Pras (keyboard,
Ecoutez!) pun bersedia bergabung. Bulan Desember 2011 formasi ini merilis
single “I.H.I” yang ditulis Meng tahun 2010.
Pada tanggal 2-3 November 2013, dengan dukungan dari berbagai
pihak, manajemen Float kembali mengadakan Float2Nature. Float2Nature yang ke-2 ini adalah Float2Nature yang pertama bagi formasi awal Meng,
Bontel, dan Remon. Sejak kembali ke formasi awalnya hingga sekarang, Float didukung David Qlintang, Wizra
Uchra (drum/perkusi, A.Y.A), dan Bharata Eli Gulö (perkusi, Bonita and The husBand). Saat
ini Float tengah menyiapkan album terbarunya.
Bertepatan
dengan perayaan hari jadi ke-10 yang jatuh pada tanggal 30 Agustus 2014, Float merilis album ke-2, “10“. Dari jumlah total 1000 keping edisi terbatas, CD dengan nomor
urut 0001-0300 dirilis pada malam mini konser #F2N2014 yang diselenggarakan di Teluk Kiluan,
Lampung. Selain karya rekaman studio, dua lagu dalam album ini direkam secara
live. Pada tanggal 25 Oktober 2014, Float kembali didukung oleh Timur
Segara (drum,
Clorophyl/B+). Pada tanggal 7 November 2014, Arman
Chaniago (perkusi)
bergabung.
Pada
tanggal 15 Agustus 2015, musik Float kembali tersedia di digital stores dengan
album “10” (2014) yang kemudian disusul oleh mini album “No-Dream
Land” (2005).
Dua
bulan setelah merayakan hari jadi Float yang ke-11, Bontel resmi keluar.
Bencana kebakaran hutan terburuk sepanjang sejarah yang terjadi
di berbagai wilayah Indonesia pada tahun ini mendorong Float untuk ikut berpartisipasi dalam kampanye Greenpeace
Indonesia mendesak pemerintah untuk membuka data-data pengelolaan hutan
dan lahan di seluruh nusantara.
Rencana penyelenggaraan #F2N2016 yang
semula dijadwalkan pada 17-18 September 2016 akhirnya dibatalkan karena kuota
minimal tidak tercapai. Sebagai gantinya, management Float bersama tim produksi #F2N2016 mengajak floatmates untuk
ikut merayakan hari jadi Float yang ke-12 di lokasi & waktu yang
sama.
Meng, Remon, dan Bontel kembali berkontribusi dalam proyek
promosi Wonderful Indonesia dengan mengerjakan ilustrasi musik dan original
theme song “Reborn”
yang rencananya akan dirilis pada Februari 2017.
Dalam
rangka pemulihan penyakit radang paru-paru yang dideritanya, Remon mengundurkan
diri dari segala aktifitas di Float.
Posisinya kini digantikan Binsar
Tobing.
Comments
Post a Comment